Kamis, 04 Februari 2021

Korea Utara Bakal Dapat 2 Juta Vaksin Corona AstraZeneca

Korea Utara bakal menerima hampir dua juta dosis vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca.

Korea Utara bakal menerima hampir dua juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca, yang berkolaborasi dengan Universitas Oxford.

Jutaan dosis vaksin itu disediakan oleh aliansi kerja sama pengadaan vaksin COVAX yang berada di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dikutip Reuters, COVAX akan mendistribusikan setidaknya 1,992 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi Serum Institute of India (SII) kepada Korea Utara.

Hal itu tertuang dalam laporan WHO tentang distribusi sementara vaksin yang telah disediakan COVAX.

Di sisi lain, sejauh ini Korea Utara dikabarkan mulai melakukan uji klinis tahap tiga vaksin corona buatan dalam negeri.

Dilansir Daily NK, pemerintahan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un itu diduga mendapat informasi dan formula pembuatan vaksin melalui peretasan.

Menurut sumber Daily NK, Korea Utara sudah selesai melakukan uji klinis tahap 1 dan 2 vaksin corona buatan dalam negeri. Saat mereka tengah menguji vaksin itu kepada sejumlah pasien yang diduga terinfeksi Covid-19.

Meski sampai saat Korut mengklaim tidak ada kasus virus corona, pemerintah setempat dilaporkan melakukan uji klinis kandidat vaksin itu kepada pasien yang mengalami gejala mirip dengan Covid-19.

Sumber itu mengatakan vaksin itu diteliti oleh Pusat Penelitian Industri Biologi di Universitas Kim Il Sung.

Dari keterangan yang dihimpun, Korut memperoleh informasi tentang formula dan teknologi pembuatan vaksin dari meretas, yang dilakukan oleh sebuah lembaga baru yang dijuluki Biro 325.

Dari paparan sumber, Biro 325 berada di bawah kendali Biro Pengawasan Umum yang mendapat perintah langsung dari Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara.

Rabu, 03 Februari 2021

ATC Panggil SJ 182 11 Kali Tanpa Respons Usai Berbelok Arah

AirNav Indonesia menyebut petugas ATC sempat memanggil Sriwijaya Air SJ 182 sebelas kali hingga pesawat itu hilang dari radar.

Direktur Utama AirNav Indonesia Pramintohadi Sukarno mengungkapkan pemandu lalu lintas udara atau air traffic controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sempat mencoba berkomunikasi dengan pilot Sriwijaya Air SJ 182 sebanyak sebelas kali tanpa respons sebelum pesawat itu hilang dari radar.

Diketahui, pesawat tujuan Pontianak, Kalimantan Barat, itu jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, 9 Januari.

"Pada 14.40 WIB, controller melakukan konfirmasi arah SJ 182, namun tidak ada respons dan diikuti target hilang dari layar radar. ATC berusaha memanggil (pilot) berulang kali sampai sebelas kali," ujar Pramintohadi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (3/2).

Semenit setelah lepas landas dari Bandara Soetta, lanjutnya, pesawat sempat diinstruksikan menaikkan ketinggian di level 29 ribu kaki mengikuti prosedur standar alur keberangkatan yang berlaku.

Pada 14.38 WIB, pilot membawa pesawat melewati ketinggian 7.900 kaki. Pilot pun meminta kepada ATC untuk mengarahkan armadanya ke posisi 075 derajat lantaran alasan cuaca.

"ATC mengizinkan dan pesawat diinstruksikan naik ke 11 ribu kaki," kata Pramintohadi.

ATC, menurutnya, mengarahkan pesawat ke posisi 11 ribu kaki karena terdapat pesawat AirAsia di jalur ketinggian yang sama. Pesawat AirAsia tercatat mengudara dengan rute penerbangan serupa, yaitu Jakarta-Pontianak. Setelah memperoleh instruksi, pilot sempat menjawab "clear".

Kala pesawat berada di posisi ketinggian 10.600 kaki, ATC mengirim perintah kepada pilot untuk menaikkan kembali armadanya ke 13 ribu kaki. Saat itu, pilot masih memberikan respons. Selama tiga menit terbang, ATC pun mencatat tidak terdapat laporan bahwa pesawat mengalami masalah.

Namun, masuk ke menit empat penerbangan, pada layar radar pemantauan pesawat terlihat berbelok ke kiri atau menuju arah yang berbeda dari instruksi ATC.

"Pesawat seharusnya ke kanan di posisi 075 derajat," kata Pramintohadi.

Pada 14.40 WIB, controller pun melakukan konfirmasi terhadap Sriwijaya Air SJ 182, namun pilot tidak memberikan respons. Upaya untuk mengontak pilot dibantu oleh maskapai lain, seperti Garuda Indonesia.

"ATC dibantu beberapa penerbangan lain seperti Garuda untuk melakukan komunikasi dengan SJ 182, namun tidak ada respons," ujar Pramintohadi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Perairan antaran Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu diperkirakan jatuh setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

Total jumlah penumpang yang berada di pesawat tersebut 62 orang, dengan rincian 56 penumpang dan enam awak.

Selasa, 02 Februari 2021

Trilogi Lawan Poirier Baru Sebatas Ocehan McGregor

Dustin Poirier mengaku belum mendapat kabar dari UFC atau tawaran resmi dari pihak Conor McGregor mengenai duel jilid ketiga.

Dustin Poirier mengaku belum mendapat kabar dari UFC atau tawaran resmi dari pihak Conor McGregor mengenai duel jilid ketiga melawan petarung berjuluk The Notorious tersebut.

McGregor vs Poirier yang berlangsung pada UFC 257 merupakan edisi kedua dari duel antara dua petarung.

Sebelum Poirier mengemas kemenangan TKO, McGregor lebih dulu membuat The Diamond kalah pada ronde pertama dalam pertarungan yang terjadi enam tahun lalu.

Setelah kalah di UFC 257, McGregor pun mewacanakan trilogi melawan Poirier. Namun hingga kini Poirier mengaku belum mendapat tawaran soal duel ketiga melawan McGregor.

"Saya belum dihubungi UFC atau manajemen Conor soal pertarungan trilogi. Jadi, saya tidak yakin apa yang akan terjadi. Saya belum mencapai kesepakatan dengan UFC soal apapun," kata Poirier dikutip dari Dailymail

Sebelumnya McGregor sempat mengatakan bakal mengupayakan pertemuan ketiga dengan Poirier pada Mei atau Juni tahun ini.

McGregor mengutamakan trilogi melawan Poirier ketimbang Nate Diaz yang juga sudah dua kali dihadapi.

Pelatih McGregor, John Kavanagh, bahkan sempat menyebut anak asuhnya akan pindah ke ring tinju jika UFC tidak memberi kesempatan pertarungan jilid ketiga melawan Poirier.

"Jika itu tidak terwujud, maka saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin dia akan pindah ke tinju. Jika komunitas MMA bisa membantu saya, mendorong UFC memberi McGregor pertarungan dalam waktu dekat, jadi saya tidak kehilangan dia enam bulan karena dia pindah ke tinju, saya akan sangat menghargai," ucap Kavanagh.

[Gambas:Video CNN]

Senin, 01 Februari 2021

Drama Politik Kudeta Demokrat: AHY Berang, Moeldoko Bantah

AHY berang usai mengendus upaya gerakan politik mengkudeta kepemimpinan Partai Demokrat. Moeldoko belakangan tampil ke publik membantah tudingan.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meradang. Ia menduga ada gerakan politik yang dilakukan pejabat lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berupaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (1/2) AHY mengungkapkan kecurigaannya setelah mendapatkan informasi dari banyak pihak tentang gerakan itu.

"Yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Joko Widodo," kata AHY.

AHY merinci, manuver politik ini diinisiasi oleh lima orang kader dan eks kader partai Demokrat, serta seorang pejabat tinggi pemerintahan.

AHY tidak menyebut nama pejabat tinggi pemerintahan itu. Alhasil, publik hanya bisa menerka-nerka sosok pejabat tinggi yang dimaksud putra sulung Presiden RI ke-5, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Selang berapa jam usai konferensi pers AHY, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Arief menyebut nama pejabat tinggi yang dimaksud. Lewat cuitannya, Andi dengan tegas menyatakan jika Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko merupakan sosok di balik upaya kudeta tersebut.

"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di Demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko," cuit Andi lewat akun pribadinya.

Mengonfirmasi cuitan Andi Arief, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan jika upaya pengambilalihan partainya oleh Moeldoko itu dilatari untuk kepentingan 2024.

"Mereka [pengurus Demokrat] dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Herzaky, pernyataan itu berdasarkan pengakuan dari para pengurus pimpinan pusat dan daerah Partai Demokrat yang sempat bertemu dengan Moeldoko. Pertemuan itu, kata dia, turut membahas kudeta bagi pimpinan Demokrat.

Ia menilai, tindakan Moeldoko itu merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan dengan cara mencatut nama Jokowi selaku Presiden.

"Ini bukan soal Demokrat melawan Istana, atau Biru melawan Merah. Ini soal penyalahgunaan kekuasaan dengan mencatut nama Presiden," kata Herzaky.

Mendapat tudingan bertubi-tubi, Moeldoko akhirnya buka suara. Ia menjelaskan, sebagai mantan Panglima TNI, ia kerap didatangi tamu, termasuk beberapa kader Demokrat.

Menurut Moeldoko, para tamu tersebut menyampaikan kondisi internal partai berlambang Mercy itu. Namun demikian, Moeldoko mengaku hanya mendengar cerita tersebut tanpa memberikan masukan maupun saran.

"Berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja, berikutnya ya dengerin aja. Saya sih sebenarnya prihatin lihat situasi itu, karena saya bagian yang mencintai Demokrat," kata Moeldoko.

Moeldoko meminta AHY dan kader Demokrat lain tidak mengaitkan polemik ini kepada Jokowi maupun Istana Kepresidenan. Menurunnya, persoalan ini urusannya pribadi.

"Dalam hal ini, saya mengingatkan, sekali lagi jangan dikit-dikit Istana, dan jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini, karena beliau tidak tahu sama sekali, enggak tahu apa-apa dalam hal ini, dalam isu ini. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP," ucapnya.

Moeldoko juga membantah tudingan jika ia merancang aksi kudeta kepemimpinan AHY di Demokrat. "Kalau ada istilah kudeta itu, ya kudeta itu dari dalam termasuk dari rumah," imbuh Moeldoko.

Minggu, 31 Januari 2021

RPP Perdagangan Tambah Mekanisme Pemeriksaan Barang Impor

RPP Perdagangan mengatur pengawasan kegiatan perdagangan di luar kawasan kepabeanan (post border) melalui tiga mekanisme.

Pemerintah menambah mekanisme pemeriksaan barang impor di luar kawasan pabean (post border). Ini tertuang dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perdagangan yang merupakan aturan turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Pasal 150 RPP tentang Perdagangan menyebutkan pengawasan kegiatan perdagangan post border melalui tiga mekanisme.

Pertama, pemeriksaan kesesuaian data pemberitahuan pabean impor. Kedua, pemeriksaan khusus terhadap dokumen Impor. Ketiga, pengawasan kewajiban tata niaga Impor setelah barang melalui kawasan pabean.

"Pengawasan kegiatan perdagangan dilaksanakan oleh petugas pengawas terdiri dari petugas pengawas perdagangan dan atau PPNS-DAG (Penyidik Pegawai Negeri Sipil Perdagangan)," bunyi aturan itu dikutip Kamis (28/1).

Sebelumnya, pemeriksaan barang impor di post border diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 28 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tata Niaga Impor di Luar Kawasan Pabean.

Dalam aturan itu disebutkan mekanisme pemeriksaan hanya dilakukan atas pemenuhan persyaratan impor. Terdiri dari, pemeriksaan dilakukan terhadap persyaratan impor dan dokumen pendukung impor lain.

Sementara itu, RPP tentang Perdagangan merincikan pemeriksaan pertama atas kesesuaian data pemberitahuan pabean impor dilakukan terhadap data pemberitahuan pabean impor yang diterima melalui sistem teknologi informasi yang terintegrasi terhadap data perizinan berusaha di bidang impor Kementerian Perdagangan.

Data pemberitahuan pabean impor terdiri dari nomor dan tanggal perizinan berusaha, nomor dan tanggal dokumen verifikasi atau penelusuran teknis, dan jumlah atau volume impor barang.

Sedangkan, mekanisme kedua pemeriksaan khusus terhadap dokumen impor dapat dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan kesesuaian pemeriksaan sebelumnya atau informasi dan instansi pemerintah terkait.

Pemeriksaan khusus dilakukan apabila importir diduga tidak memiliki perizinan berusaha di bidang impor, tidak memiliki dokumen verifikasi atau penelusuran teknis, dan barang yang diimpor melebihi jumlah atau volume yang tercantum dalam perizinan berusaha.

"Selain terhadap importir di atas, pemeriksaan khusus dilakukan terhadap importir yang telah ditetapkan sebagai importir dengan klasifikasi risiko tertentu," bunyi draf aturan itu.

[Gambas:Video CNN]



Ahsan/Hendra Gagal Juara BWF World Tour Finals

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal juara BWF World Tour Finals 2020 usai dikalahkan wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dua gim langsung.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal juara BWF World Tour Finals 2020 usai dikalahkan wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dua gim langsung pada partai final di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (31/1).

Di awal gim pertama, Ahsan/Hendra tertinggal 0-1 karena bola tanggung yang langsung disambar lawan. Ahsan/Hendra sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat pengamatan bagus Hendra Swtiawan namun Lee/Wang mampu menjauh hingga unggul lima angka 8-3.

Overhead cerdik dari Hendra Setiawan berhasil memutus rentetan ketinggalan menjadi 4-10. Namun, pasangan Taiwan mampu menutup interval gim pertama dengan skor 11-4.

Ahsan/Hendra mencoba bangkit dan memangkas jarak hingga 6-11. Tetapi pengamatan yang buruk membuat Lee/Wang unggul 12-6. Pasangan Indonesia perlahan mendekati skor hingga 13-14.

Bola tanggung pengembalian Wang Chi Lin disambar smes keras Hendra Setiawan untuk menyamakan kedudukan menjadi 14-14 dan berbalik memimpin 15-14.

Sayang, tiga kesalahan beruntun dari ganda Indonesia membuat lawan berbalik unggul 15-17. Duel sengit terjadi namun Lee/Wang mampu merebut gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Memasuki gim kedua, pasangan Indonesia unggul 2-1 berkat smes keras Ahsan yang gagal dikembalikan sempurna oleh lawan. Namun, servis tak akurat membuat skor imbang 2-2.

Selepas skor 2-2, pertandingan berlangsung ketat dan skor imbang sering terjadi hingga Ahsan/Hendra unggul 10-7 lewat serangan bertubi-tubi yang membuat Lee Yang gagal mengembalikan bola dengan sempurna. Namun, Lee/Wang mampu berbalik unggul 11-10 di pertengahan gim kedua.

[Gambas:Video CNN]

Lee/Wang sempat menjauh 13-10 namun serangan gencar yang dilakukan Ahsan/Hendra mampu menyamakan skor 16-16.

Smes keras Hendra Setiawan membuat Indonesia berbalik unggul 18-16. Ganda Taiwan tak mau menyerah hingga memaksa deuce saat skor imbang 20-20.

Pertarungan menegangkan terjadi ketika skor kembali imbang 21-21. Sayang, ganda Indonesia dipaksa menyerah 21-23. Dengan demikian, tak ada satupun wakil Indonesia yang sukses meraih kemenangan di BWF World Tour Finals 2020.

Sabtu, 30 Januari 2021

Enam Desa Di Morotai Dilanda Longsor Dan Banjir 1,5 Meter

Banjir dan longsor melanda enam desa, di Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (30/1).

Banjir dan longsor melanda enam desa, di Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (30/1).

Di sebagian titik, tinggi genangan air mencapai 1,5 meter.

Menurut Camat Morotai Jaya, Fahrudin Banyo, banjir terjadi dini hari diduga karena naiknya ketinggian air sungai di Desa Sopi Majiko akibat hujan lebat.

"Akhirnya sungai yang sudah dinormalisasi itu jebol atau tanggulnya patah, sehingga di Desa Sopi luapan air masuk ke rumah warga RT 8-7 dan sekitarnya," kata Fahrudin.

Akibat luapan sungai itu, lanjut Fahrudin, banjir melanda sejumlah desa di Morotai Jaya. Antara lain Desa Sopi, Desa Sopi Majiko, Desa Titigogoli, Desa Bere-bere kecil, Desa Hapo dan Desa Podimor Padange.

Menurut Fahrudin, jalan di Desa Podimor Padange tertimbun longsor. Akses jalan pun terputus.

"Karena longsor, bahkan kegiatan di Bere-bere Kecil pun dipending. Jadi Camat saat ke lokasi itu jam 09.00 pagi ada kegiatan di Bere-bere Kecil tapi terhalang longsor dan banjir sehingga kegiatan dipending. Dan Camat lebih memilih mengevakuasi warga," imbuhnya.

Ketinggian banjir sendiri bervariasi dari 1 meter hingga 2 meter.

"Banjir hari ini lebih besar daripada banjir tanggal 23 (Januari) kemarin," ujar Fahrudin.

Menurutnya, saat ini warga yang terdampak banjir sementara diungsikan ke kantor desa dan rumah warga yang masih aman.

"Saya arahkan warga dievakuasi ke rumah warga yang tidak terkena banjir dan di Kantor Desa Sopi Majiko," ujarnya.

Fahrudin meminta pemerintah daerah segera turun meninjau lokasi banjir di Morotai Jaya.

"Saya hanya meminta, selain dari normalisasi sungai, yaitu perbaikan parit-parit di semua lingkungan desa. Dari PUPR, Bencana Alam (BPBD, red), itu harus turun meninjau ini," ucap Fahrudin.

Di lokasi bencana, kata dia, personel TNI dan Polri ikut membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

Dengan kondisi cuaca saat ini, Fahrudin mengimbau seluruh masyarakat Morotai Jaya agar waspada dan tetap berhati-hati mengantisipasi hujan susulan di malam hari.

"Khususnya mereka yang tinggal di badan sungai atau di sekitar lokasi sungai. Untuk banjir di lokasi saat ini yang sungai-sungai besar tetap masih besar, tetapi untuk genangan air dari parit-parit kecil sudah mulai surut," ucap Fahrudin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pulau Morotai, Abubakar A. Rajak, yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, sungai di Sopi sudah dinormalisasi Balai Wilayah Sungai Ditjen Sumber Daya Air.

"Itu di Sopi kemarin Balai SDA sudah bikin tapi begitu (masih banjir, red). Dan pasti diselesaikan. Yang penting warga relakan sedikit tanah di pinggir sungai untuk pembuatan tanggul," ujarnya.